All posts by : admin

Ustadz Abdul Somad adalah seorang ulama dan pendakwah Islam asal Indonesia yang terkenal. Dia dikenal karena kajian-kajiannya tentang Islam, khususnya dalam berbagai masalah keagamaan, akhlak, dan tafsir Al-Quran.

Pada tanggal 03 Oktober 2023, Tuan Guru Ustadz Abdul Somad mengadakan Maulid Nabi di Mekkah dan Madinah melalui Smarts Umrah Travel. Dikutip dari Video Instagram Official Ustadz Abdul Somad, InsyaAllah akan hadir lagi Umrah Akbar bersama UAS pada Februari 2024 via Smarts Umrah Travel kembali.

Maulid Nabi adalah peringatan atau perayaan yang dirayakan oleh umat Islam untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dianggap sebagai nabi terakhir dalam agama Islam. Maulid Nabi adalah salah satu perayaan penting dalam kalender Islam yang diperingati oleh berbagai kelompok muslim di seluruh dunia. Meskipun perayaan ini ditemukan dalam banyak budaya dan tradisi yang berbeda, bentuk dan perayaan Maulid Nabi dapat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain.

Peringatan Maulid Nabi sering melibatkan berbagai kegiatan, termasuk pembacaan dan ceramah tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad, pembacaan selawat (pujian) kepada Nabi, pawai, acara doa bersama, pemberian amal, serta berbagai bentuk kegiatan sosial dan amal untuk membantu orang yang membutuhkan. Maulid Nabi juga bisa menjadi waktu untuk merenungkan pesan dan ajaran moral yang diajarkan oleh Nabi Muhammad dalam Al-Quran dan Hadis.

Penting untuk dicatat bahwa pendekatan dan pemahaman mengenai Maulid Nabi dapat bervariasi antara kelompok muslim. Beberapa muslim merayakannya dengan semangat dan antusiasme besar, sementara yang lain mungkin memilih untuk tidak merayakannya sama sekali, berdasarkan pandangan mereka terhadap tradisi dan ajaran Islam.

Jasad paman Nabi Muhammad SAW, Sayyidina Hamzah, telah berada dalam keadaan utuh atau terjaga sejak kematiannya dalam Pertempuran Uhud pada tahun 625 M. Sejarah mencatat bahwa jenazah beliau ditemukan dalam kondisi utuh beberapa hari setelah pertempuran oleh sahabat-sahabat Nabi, termasuk sahabat bernama Zaid bin Thabit. Pada saat itu, jenazah Sayyidina Hamzah ditemukan dalam kondisi yang sangat baik tanpa tanda-tanda kerusakan.

Kemudian, ketika jenazah Sayyidina Hamzah dikubur, jenazahnya dimakamkan di pekuburan umum di daerah Uhud. Setelah beberapa waktu, makamnya ditemukan dan dikenali, dan sejak saat itu, kuburan Sayyidina Hamzah dianggap sebagai salah satu tempat ziarah yang penting bagi umat Islam.

Penting untuk diingat bahwa perawatan terhadap jenazah Sayyidina Hamzah dan pemakamannya adalah tindakan yang sangat menghormati dan menghargai tokoh tersebut dalam Islam. Karena itulah jenazahnya dipelihara dan dimakamkan dengan penuh hormat.

Ustaz Adi Hidayat menceritakan, jika di tahun 2013, jasad Hamzah bin Abdul Muthalib diketahui masih utuh dan bahkan mengeluarkan darah. Ini tentu menjadi bukti kuasa Allah SWT. “Di tahun 2013 yang lalu, sempat terjadi banjir di sekitaran Madinah, termasuk wilayah Jabal Uhud ini sampai menggenangi sebagian daerah pemakaman syuhada Uhud yang MasyaAllah ketika itu terjadi, terbukalah beberapa jasad dari para syuhada ini, di antaranya jasad paman Nabi, Hamzah. Dan Gubernur Madinah pada saat itu mengundang para ulama untuk meminta fatwa bagaimana posisi jasad ini yang telah bergeser dari tempatnya. Apakah dikembalikan ke posisi semula, atau tetap di tempat bergesernya,” terangnya. “Dan MasyaAllah ketika para ulama menyimpulkan untuk dipindahkan ke tempat aslinya. Dan akan diangkat, selain jasadnya masih utuh dari belasan abad yang lalu, jasad Hamzah ketika akan dipindahkan, dari dada yang terbelah itu, masih keluar darah segar yang ditampilkan oleh Allah SWT,” pungkasnya.

Berikut adalah link video dari penemuan jasadnya pada tahun 2013:
MasyaAllah! Jasad Paman Nabi masih Utuh hingga saat ini!

Haji dan Umrah adalah dua bentuk ibadah penting dalam agama Islam yang melibatkan perjalanan ke kota suci Mekah, Arab Saudi. Meskipun keduanya memiliki perbedaan dalam pelaksanaan dan waktu, keduanya memiliki banyak manfaat spiritual, sosial, dan pribadi bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa manfaat dari Haji dan Umrah:

Haji (Pilgrimage):

1. Penghapusan dosa: Haji dianggap sebagai salah satu cara untuk menghapus dosa-dosa masa lalu dan memulai kehidupan yang lebih suci dan bersih.
2. Pengalaman spiritual: Haji adalah momen puncak dalam kehidupan seorang muslim dan menyediakan peluang untuk mendekatkan diri pada Allah, merenungkan makna kehidupan, dan memperkuat iman.
3. Persatuan muslim: Haji adalah acara yang mengumpulkan umat Islam dari berbagai belahan dunia, menciptakan rasa persatuan dan persaudaraan di antara mereka.
4. Pendidikan dan pengertian: Haji memberikan kesempatan untuk belajar tentang sejarah Islam, kisah-kisah Nabi Ibrahim dan keluarganya, serta sejarah kota Mekah.

Umrah (Minor Pilgrimage):

1. Kesempatan untuk ibadah: Umrah adalah ibadah tambahan yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, memberikan peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan spiritualitas.
2. Pembersihan dosa: Seperti Haji, Umrah juga dianggap sebagai cara untuk menghapus dosa-dosa dan membersihkan diri.
3. Kesempatan berdoa: Umrah memberi umat Islam kesempatan untuk berdoa, memohon rahmat, dan mengungkapkan keinginan mereka di Masjidil Haram (Masjid Suci) di Mekah.
4. Penguatan ikatan keluarga: Banyak keluarga melakukan Umrah bersama, yang dapat memperkuat ikatan keluarga dan memberikan pengalaman spiritual bersama.

Selain manfaat spiritual, Haji dan Umrah juga memberikan manfaat ekonomi bagi kota Mekah dan sekitarnya, karena ribuan jamaah dari seluruh dunia datang setiap tahun, yang berkontribusi pada ekonomi lokal. Manfaat-manfaat ini menjadikan Haji dan Umrah sebagai peristiwa penting dalam kehidupan seorang muslim dan menghadirkan kesempatan untuk pertumbuhan spiritual dan pribadi.

Salah satu hadis yang menyebutkan keutamaan Umrah adalah hadis yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah hadisnya:

Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Umrah ke umrah adalah penebus dosa-dosa yang ada di antara keduanya. Dan Haji yang mabrur tidak ada balasannya selain surga.”

(Hadis Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menggambarkan pentingnya pelaksanaan Umrah dan Haji yang dikerjakan dengan ikhlas dan menunjukkan bahwa kedua ibadah ini dapat menghapus dosa-dosa dan membawa pahala yang besar. Haji yang mabrur, yang mencakup ketaatan, keikhlasan, dan penegakan ajaran Islam, memiliki pahala yang sangat besar dan balasannya adalah surga.

Keutamaan Umrah dan Haji dalam Islam adalah penting, dan umat Islam dihimbau untuk melaksanakan keduanya jika memiliki kemampuan fisik, finansial, dan izin untuk melakukannya. Kedua ibadah ini juga memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi, membantu memperkuat hubungan dengan Allah, membersihkan jiwa, dan memberikan pelajaran berharga.